* Belajar Berenang
Suatu hari,seorang anak bertanya kepada ibunya, "Bu,kok ibu ama bapak bisa menikah sih? Memangnya ibu ama bapak kenalan di mana?"
Sang ibu sambil memasak pun menjawab, "Kami kenalan di kolam renang, waktu itu ibu belum bisa berenang, dan hampir tenggelam, untung waktu itu datang bapakmu menyelamatkan ibu, dua bulan semenjak peristiwa itu,ibu ama bapak menikah."
* Mengusir Nyamuk
Si Tono yang kelelahan sesampainya di rumah berniat untuk cepat-cepat istirahat. Setelah membersihkan diri Tono langsung bergegas untuk segera tidur. Beberapa saat kemudian Tono sudah terlelap.
* Diskon 45%
Sebuah persidangan dengan terdakwa pengutil barang-barang dari sebuah mall, divonis hukuman 4 bulan penjara. Hakim pun memberikan pertanyaan akhir pada terdakwa.
* Karyawan Pabrik Sapu
Seorang cewek lugu kira-kira umur 14 tahun di terima bekerja di sebuah pabrik sapu ijuk. Setelah kurang lebih bekerja selama setahun, dia menghadap bosnya dan mengatakan akan berhenti bekerja dalam dua minggu mendatang. Si bos tidak rela dia mengundurkan diri karena dia ini pekerja yang rajin.
* Tiket Pertandingan
Sarah sedang membaca majalah saat suaminya sibuk dengan koran yang dibacanya. Tiba-tiba sang suami tertawa terbahak-bahak. "Dengarkan," katanya. "Ada sebuah iklan di koran ini di mana seorang pria akan menukarkan istrinya dengan tiket pertandingan selama satu musim."
26 Juni 2009
humor by kapalagi
profil
Anggun
Anggun Cipta Sasmi
Perempuan
Jakarta, 29 April 1975
Biografi :
Anggun Cipta Sasmi dikenal sebagai penyanyi Indonesia yang go international dan saat ini bermukim di Prancis.
Anggun yang besar di Indonesia itu sejak kecil telah memiliki bakat bermusik. Di usia sembilan tahun, dirinya telah menciptakan lagu dan menginjak 12 tahun, mulai merekam album rock pertamanya. Album berjudul DUNIA AKU YANG PUNYA (1986) tersebut diorbitkan oleh musisi Ian Antono dan diedarkan oleh Blackboard Records.
Berikutnya Anggun, merekam album keduanya, TUA-TUA KELADI (1990), ANAK PUTIH ABU-ABU (1991), GAYA REMAJA (1992), NOC TURNO (1992), ANGGUN CIPTA SASMI ...LAH (1993) dan terakhir YANG HILANG (1994).
Wanita yang selalu setia dengan rambut panjangnya ini lahir di Jakarta, 29 April 1975. Anggun adalah putri Darto Singo, seorang seniman dan Dian Herdina, seorang perempuan berdarah Keraton Yogyakarta. Ia kemudian menikah dengan pria Prancis, Michel de Gea, yang sayang berakhir dengan perceraian.
Anggun yang terobsesi untuk dapat go international akhirnya hijrah ke London, Inggris. Namun beberapa saat kemudian berkonsentrasi mengembangkan bakat musiknya di Paris, Perancis, negara asal suaminya saat itu.
Pada 1997, Anggun kemudian berhasil merilis album berbahasa Prancis, AU NOM DE LA LUNE. Setahun kemudian ia merilis album berbahasa Inggris, SNOW ON SAHARA dan pada 2000 merilis album CHRYSALIS dan DÈSIRS CONTRAIRES. Berikutnya merilis OPEN HEARTS (2002), LUMINESCENCE (2005) dan LUMINESCENCE - SPECIAL EDITION (2006).
Anggun telah menjadi penyanyi internasional. Sosoknya hingga kini tetap produktif dan hampir tiap tahun merilis album baru. Beberapa albumnya sukses menembus pasar musik internasional hingga terjual jutaan kopi. Namun demikian tetap orang Indonesia yang kerap mondar-mandir Paris-Jakarta. Bahkan albumnya ANGGUN (Indonesia dan Malaysia) rilis tahun 1999, dan BEST-OF (Indonesia) rilis tahun 2006 diperuntukkan bagi pasar Asia.
Pada bulan Agustus hingga November 2009, Anggun akan melakukan konser lima kota di Indonesia yang bertajuk LA Lights Concert Anggun : Indonesia Road Show 2009.. Beberapa kota yang akan ia singgahi, Jogja, Bali, Surabaya, Bandung dan Medan.
KESIBUKAN KOTA WONOSOBO
AKTIFITAS DI KOTA WONOSOBO SANGAT BERAGAM DIANTARANYA ADALAH PARA PEMADAM KEBAKARAN YANG KAMI TEMUI KAMIS 25 JUNI 2009/ YANG SEDANG MELAKUKAN PENGISIAN TANGKI AIR YANG NANTINYA AIR INI DI GUNAKAN UNTUK MEMBERSIHKAN TROTOAR DI PUSAT KOTA WONOSOBO
MENURUT SALAH SATU PETUGAS PEMADAM KEBAKARAN/ SUPAILAH HAL INI SERING DILAKUKAN MENGINGAT KOTA WONOSOBO TELAH MENERIMA ADIPURA/ JADI KITA HARUS MENJAGA IMAGE KOTA WONOSOBO SEBAGAI KOTA KECIL TERBERSIH DI INDONESIA//
KAPASITAS BAK TANGKI PEMADAM KEBAKARAN DIPERKIRAKAN MENCAPAI 4700 LITER/ DAN PALING TIDAK PARA PETUGAS INI HARUS MENGISI TANGKI 2 KALI DALAM SEHARI ATAU BAHKAN LEBIH APABILA ADA KEBAKARAN YANG MEMBUTUHKAN AIR YANG BANYAK//
informasi kesehatan
BAHAYA PEROKOK PASIF
Penelitian baru membuktikan ada bahaya lain bagi para perokok pasif. Yakni kalau luka pun lambat sembuhnya. Para peneliti yakin, hal ini disebabkan sel-sel tubuh yang terpapar asap rokok sulit bergerak ke wilayah yang mengalami luka.
Hasil penelitian menyebutkan akibat asap rokok tersebut sel fibroblas, yang membantu memperbaiki jaringan tubuh yang rusak jadi merekat dan kurang aktif gerakannya. Sel-sel jaringan ikat itu melekat karena asap rokok mengubah susunan kimianya. Penelitian ini dilakukan Tim dari Universitas California.
Mengomentari hasil penelitian tadi, para peneliti di Inggris mengatakan efek merokok terhadap lambannya penyembuhan luka sudah lama diketahui, hanya saja sejauh ini sangat sulit melihat pengaruhnya pada perokok pasif.
Dalam jurnal BMC Cell Biology, para peneliti dari the University of California berkeyakinan pengaruh asap rokok terhadap perokok pasif sama dengan perokok aktif. Pada perokok pasif, selain luka lambat sembuh, juga meninggalkan bekas luka yang abnormal. Ini disebabkan sel-sel ikat hanya terkonsentrasi di tepian luka, sehingga luka-luka tidak menutup kembali dengan sempurna.
Percobaan yang dilakukan terhadap tikus menunjukkan tikus-tikus yang terpapar asap rokok selama 6 bulan, luka-lukanya lebih lambat sembuh. Pada tikus yang terbebas dari asap rokok, luka-lukanya 95 persen menutup kembali dengan sempurna, setelah tujuh hari. Sementara yang menghirup asap rokok lukanya hanya menutup 85 persen.
Semua kenyataan tersebut menyadarkan kita betapa paparan asap rokok pengaruhnya begitu merusak, terutama bagi perokok pasif. Hasil penelitian ini disikapi dengan hati-hati. Dr Stuart Enoch yang bekerja di the University of Wales College of Medicine mengatakan hasil penelitian terhadap perokok pasif ini sangat menarik, tetapi harus disikapi secara hati-hati. Dikatakannya, paparan semua zat-zat berbahaya, tidak hanya asap rokok, berpengaruh buruk pada sel-sel fibroblas. “Paparan zat-zat berbahaya pada manusia itu banyak sekali variabelnya,” ujarnya.
pendakian sumbing
Puncak – Kawah Mati ( 30 menit)
Dari Puncak Buntu ini kami sudah bisa menikmati Sunrise yang muncul dari ufuk timur tanpa halangan apapun, sayang sekali cuaca pada saat itu sedikit mendung jadi keindahan Sunrise tidak bisa kami dapatkan sepenuhnya. Dari Puncak Buntu ini kami bisa menikmati hamparan gunung Sundoro yang kokok berdiri soalah menantang kami. Hmmm…sungguh indah dunia ciptaan Yang Maha Kuasa ini. Di depan Puncak buntu adalah Kawah Mati yang cukup lebar, seluar lapangan sepakbola. Dari kawah mati tersebut, disampingnya teradapat kawah yang masih sedikit mengepulkan asap belerang. Punca sejati dari Gunung sumbing sendiri berada di sisi lingkaran kawah yang lain, sangat sulit untuk di daki dengan metode konvensional. Jika anda hendak mendaki, mungkin memerlukan tali temali dan peralatan panjat tebih yang benar bisa menjaga keselamatan jiwa anda. Setelah lumayan lama berfoto-foto dan juga menikmati suasana puncak, kami segera melanjutkan perjalanan menuju kawah mati. Kami menuruni puncak menuju kawah dengan kemiringan tanah mencapai 45 derajad, dengan vegetasi ilalang yang tebal. Kira2 20 menit perjalanan, kami sampai di dasar kawah tersebut. Kawah mati berupa Pasir yang rata, banyak sekali prasasti2 dari para pendaki yang di buat di tempat ini. Tidak mau kehilangan moment berharga ini, kami juga ikut2 an membuat prasasti dari bebatuan yang kami susun menjadi tulisan ” e-its”. Dengan susah payah kami mengumpulkan batu dari sekitarnya, tak jarang kami mengambil sisa2 prasasti orang lain yang sudah berantakan. Setelah kami berhasil membangun Prasasti, kami segera berfoto di depan Prasasti tersebut. Hasilnya seperti pada gambar di bawah tersebut. Waktu sudah menunjukkkan jam 7 pagi, kami harus segera meninggalkan tempat ini untuk mengejar waktu pulang. Kami bergegas mengemasi barang2 kami di puncak buntu untuk di bawa turun. Jam 8 kami mulai meninggalkan Puncak Buntu, perjalanan pulang kembali ber-6 bersama mas fajri yang ikut turun bersama kami.
belakang kami sungguh indah, kemi menyempatkan duduk di sela2 ilalang untuk sejenak menikmati panorama alam menjelang Sunset yang menakjubkan








































































